Wednesday, April 15, 2009

Pengen Berenang.....tapii......

Lagi kepengen berenang nih.... dari kecil hobi ku memang berenang. Dari kelas 2 SD sudah pilih ekstra kulikuler berenang, asik baget deh kalo ada didalem air... hehehe kaya ikan duyung aja..hehe...Photobucket

Inget waktu dulu pas pertama kali bisa berenang ya pas waktu kelas 2 SD itu, seneng banget sampai-sampai mau berenang terus ga mau keluar-keluar dari air, Photobucket apa daya bel pertanda selesainya waktu exskul sudah bunyi, mau ga mau harus naik deh....hehe..

Makanya waktu kecil aku tuh hitam banget karena jadwal berenangnya jam 12 siang.... tapi untungnya dulu itu matahari ga sepanas sekarang kalau ga bukan hitam lagi bisa gosong... hahaha....

Sampai sekarang masih suka kangen nih sama air...pengen nyemplung bawaannya kalau liat air.. hehe.. Photobucket


Tapi inget punya inget aku pernah dapat email tentang bahaya berenang di kolam yang ga bersih, ngeri juga sih bacanya tapi lebih besar pengen berenangnya dibandingin sama ngerinya... haha.... Ya makanya diusahain berenang ditempat yang terjamin kebersihannya.

Nih aku kasi liat isi email nya, terserah deh menurut tanggapan teman-teman sekalian :)

Primary Amoebic (PAM)
Enam warga AS tewas akibat Otaknya Digerogoti Amuba

Beginilah ilustrasi serangan amuba yang bisa menginfeksi otak manusia, gara-gara berenang atau minum air yang belum steril.




PHOENIX - Musibah yang menimpa enam warga Amerika Serikat (AS) ini sepertinya memang tidak masuk akal. Mereka tewas setelah otaknya digerogoti amuba. Makhluk hidup bersel satu yang biasanya tinggal di danau itu diduga kuat masuk melalui hidung mereka dan lantas bersarang di otak.

Kasus kematian yang melibatkan amuba memang sangat jarang terjadi. Tapi, di AS, tahun ini saja, sudah ada enam orang yang tewas akibat "serangan" amuba. "Jelas, kasus tersebut harus kami selidiki hingga tuntas," papar Michael Beach, pakar penyakit yang berhubungan dengan air di Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Berdasar penyelidikan awal, diketahui bahwa amuba pencabut nyawa itu bernama Naegleria fowleri.

Menurut Beach , Naegleria adalah amuba pecinta panas. "Jika suhu air tempat ia tinggal baik, Naegleria akan lebih aktif," ujarnya. Karena itu, kecenderungan meningkatnya suhu udara dan temperatur air di masa mendatang menjadi kekhawatiran terbesar CDC. Sebab, kasus kematian karena Naegleria juga akan semakin banyak. Dalam periode 1995-2004, amuba tersebut sudah merenggut nyawa sedikitnya 23 orang di AS.

Naegleria paling banyak ditemukan di wilayah selatan AS. Tapi, secara umum, amuba berbahaya itu hidup hampir di setiap danau, mata air, genangan air, dan kolam renang yang tidak bersih. Kolam atau danau yang banyak ditumbuhi ganggang dan bakteri menjadi tempat hunian favorit Naegleria. "Biasanya, korban terinfeksi saat menyelam di danau atau kolam yang
dangkal hingga menyentuh dasarnya," terang Beach.

Setelah berhasil masuk tubuh manusia, amuba tersebut merusak jaringan yang ia lewati hingga mencapai otak. "Aktivitas merusak itu ia teruskan dengan menggerogoti sel-sel otak korbannya," imbuh Beach . Dampaknya, korban akan mengeluhkan sakit (kaku) leher, sakit kepala, dan demam. Pada tahap lebih lanjut, korban akan menunjukkan tanda-tanda kerusakan otak, seperti halusinasi dan perubahan perilaku.

"Sekali terinfeksi, korban tidak memiliki banyak peluang untuk selamat. Bahkan, obat-obatan yang diberikan tidak bisa mencegah kematian," katanya. Dia menambahkan bahwa Naegleria hanya butuh waktu sekitar dua pekan untuk melumpuhkan korbannya. Hingga saat ini, para peneliti di AS masih terus mengembangkan penelitian dan upaya untuk mengatasi seranganamuba yang lebih sering menyerang kaum adam itu.
http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_c&id=305935

3 comments:

  1. info yang baik banget mbak (menath keknya nama cewek yah) jadi nggak salah kalo manggilnya mbak. nice post. soale aku juga seneng berenang dan nyelem. duh jadi khawatir neh.

    salam kenal ya

    ReplyDelete
  2. kalau saya bisa berenang waktu kelas 1 sma hahaha, itu juga di kerjain sama guru renang, dan ditenggelamin di kolam yang dalam :(( ...

    wah jadi khawatir nih , kalau berenang ditempat yang gak sterilll ..

    ReplyDelete
  3. mbak menath maaf ya kupu-kupu itu sudah saya pelihara lamaaaa banget sampe saya lupa gimana cara menghidupkannya pertama kali.
    cuma seinget saya dulu ada temen blog yang postingin cara bikin kupu2 itu. trus tak praktekin jadi deh.
    abis itu blog temen saya itu ilang saya ubek2 di daftar temen gak nemu. coba nanti saya tanyain ama guru saya dulu kali aja dia tau cara bikinnya

    ReplyDelete